Disana,, di FRONT OFFICE,, ketika derap kaki melangkah untuk mendapat setitik informasi. Namun yang didapat adalah kertak gigi, omelan dan ketidakjelasan. Akhirnya mereka berbalik, melangkah gontai.. mengernyitkan dahi sambil berkata “apakah salah jika saya bertanya...?”.
Rasanya semua mahasiswa STMIK DIPANEGARA pernah merasakannya ketika keramahan bukan lagi menjadi sesuatu yang sulit didapat. Apakah yang anda harapkan ketika pelayanan tak lagi memuaskan ..?.
Ironis memang ketika melihat pegawai yang dibayar hanya untuk menawarkan senyuman, mengucapkan salam dan mengucapkan beberapa kata namun mereka tak sanggup melakukan hal tersebut dengan benar. Ataupun tugas diatas dilaksanakan tapi dengan dibumbui emosi dan cemberut.
Banyak mahasiswa yang malas bertanya bahkan takut masuk ke ruangan FO dengan alasan seperti diatas, takut dimarahi dan takut diomeli hanya karena mengajukan sebuah pertanyaan. Bukan tanpa alasan memang jika seseorang marah, namun dengan alasan profesionalitas bahwa Anda bekerja di lini depan STMIK DIPANEGARA yang tentunya memberikan image yang baik kepada almamater jika Anda bekerja dengan baik.
Kami atas nama mahasiswa STMIK DIPANEGARA bukan ingin menghakimi ataupun sok menggurui, namun kami hanya meminta hak - hak kami untuk mendapatkan kenyamanan ketika kami berproses di kampus ini.
Hanya satu hal sederhana yang kami minta “SMILE”. (NRA_222)
1 komentar:
ha ha..
iya, memang benar,,
aq jd ingat, meskipun hanya untuk sekedar bertanya di front office. Aq dan teman2 ku butuh waktu skitar 30 menit (waktu yg cukup lama) hanya untuk menentukan siapa dari kami yg harus melangkahkan kaki kami menuju FO dan bertanya...
(saling dorong dan berkata : kamu, kamu aja.., takut ah.., galak.., ga' ramah.., menakutkan.., sombong.., ntar di cuekkin.., ntar di marahin.., ga' mau.., kamu aja......aq ma ogahhhh..........)
(jd lebay deh saking menyeramkannya, yg mistis2 kalah deh sama horornya FO..
guys, haruskah yg seperti ini berlanjut terus menerus ?????
salam "SMILE"
Posting Komentar