Meskipun demikian,tetap saja kawanan mahasiswa berbondong-bondong memadati antrian pendaftaran SP yang terakhir dilaksanakan pada hari Sabtu,11 Juli 2009 lalu. Spontan saat itu lantai II gedung A dikerumuni warga kampus haus SP sehingga akses sekitar lokasi proses berlangsungnya pendaftaran terlihat macet bak lalu lintas kendaraan. Tak pelak lagi hawa panas mewarnai ruangan dan tak ketinggalan pula kucuran keringat menegaskan gerahnya para register.
Adapun jadwal pendaftaran SP yang terbilang lebih awal dibandingkan dengan SP jauh-jauh hari sebelumnya. Berbeda halnya dengan SP lalu yang pendaftarannya setelah final,sementara untuk SP kali ini pendaftarannya sebelum final padahal jadwal SP baru akan diterbitkan setelah final selesai. Berbicara mengenai pendaftaran SP yang terkesan terlalu terburu-buru ini,PK II (Pembantu Ketua II) yakni Bapak I Wayan Simpen,M.Si memaparkan, ”Kita harus melaksanakan jadwal seperti itu karena waktu kita sangat mepet,dan dari KOPERTIS mengharuskan September harus sudah mulai kuliah”.
“Nilai C masih bisa di-SP-kan,dan jika ada mahasiswa yang beranggapan bahwa nilai C sudah tidak dapat di-SP-kan itu mungkin karena tidak membaca pengumuman tentang persyaratan mengikuti SP”. Jelas Bapak PK II ketika ditanya tanggapannya mengenai issu yang merebak di kalangan mahasiswa akan peniadaan SP untuk nilai C.
Lebih jauh mengenai SP,Pembantu Ketua II yang akrab disapa Pak Wayan ini memaparkan, ”Semester regular berbeda dengan semester pendek. Pada semester regular,jika ada mata kuliah yang peminatnya hanya sedikit atau tidak mencukupi standar jumlah mahasiswa per kelas,maka mata kuliah tersebut dibatalkan. Sementara itu,untuk SP,bagaimanapun juga,berapapun jumlah mahasiswa pada suatu mata kuliah,kuliah tetap dilaksanakan. Adapun untuk mata kuliah yang hanya terdiri kurang dari enam mahasiswa maka akan diberikan PanSus (penanganan Khusus).