Salam Pers Mahasiswa...!!!

There Are Only Two things That Can Be Lightening The World. The Sun Light In The Sky And The Press In The Earth. (Mark Twain)
Bahwa Hanya Ada Dua Hal Yang Bisa Membuat Terang Bumi Ini, Yakni Matahari Dilangit Dan Pers yang Tumbuh berkembang Di Bumi Ini.....
Salam Pers Mahasiswa...!!!

26 Mei 2011

APA KATA MEREKA..?


(TENTANG PEMBEKUAN KAMPUS)
                 Pihak yayasan dan pengelola menegaskan bahwa tidak ada dampak negatif yang mereka rasakan terhadap aksi demo mahasiswa yang menuntut tuntutan – tuntutan mereka direalisasikan beberapa waktu lalu. Mereka menganggap semua tuntutan mahasiswa tidaklah logis serta sangat mengada-ada. Mereka menyayangkan kuliah yang tidak berjalan akibat demo mahasiswa. Serta pihak yayasan dan pengelola memperkirakan bahwasanya SP tidak akan jalan di semester ini. Mengenai poin tuntutan mahasiswa yang menginginkan penurunan biaya SPP dan BPP untuk angkatan 2011 yang akan datang, pihak yayasan lagi-lagi menegaskan untuk urusan SPP dan BPP bukan wilayahnya mahasiswa.
                Tanggapan lain dari pihak dosen yang mengajar di STMIK Dipanegara MAKASSAR terhadap demo mahasiswa serta pembekuan kegiatan kampus. Menurut keterangan salah satu Dosen yang mengajar di STIMK mengatakan, “ Sebenarnya saya tidak terganggu dengan aksi mahasiswa karna mereka menuntut haknya. Namun yang disayangkan beberapa lontaran kata-kata yang tidak sepantasnya terucap oleh mahasiswa yang menyinggung perasaan para dosen. Dosen ini mengakui bahwa memang ada beberapa dosen yang jarang dan bahkan malas untuk memberikan kuliah kepada mahasiswa, namun dosen yang seperti itu seharusnya langsung ditunjuk ataukah disebut namanya, jangan asal sebut dosen karena jujur mereka yang sudah rajin serta memenuhi prosedur merasa tersinggung dan itu bisa berdampak buruk ke mahasiswa”, ujar bapak berambut putih ini.
                Namun untungnya pembekuan kampus tidak mengurangi honor / gaji yang mereka dapat karena jam mengajar yang hilang dimajukan ke minggu depannya. Sedangkan keterlambatan materi perkuliahan memaksa mereka harus mengatur kembali jadwal kuliah untuk mengejar ketinggalan materi perkuliahan.
                Sebagian mahasiswa yang kuliah di STMIK DIPANEGARA MAKASSAR merasa senang terhadap pembekuan. Herry, mahasiswa jurusan Teknik Informatika (TI) ini misalnya,  mengatakan, ” Dengan pembekuan kampus yang di lakukan oleh pihak yayasan saya sangat untung selain bisa pulang kampung, tugas-tugas kampus pun bisa dikerja santai karena memiliki rentang waktu yang cukup lama”. Hal berbeda diungkapkan salah satu mahasiswa yang notabenenya adalah mahasiswa akademis, dia merasa sangat dirugikan karena tidak adanya kejelasan tentang kapan aktivitas kampus dimulai kembali. Hal ini dikarenakan biaya yang mereka keluarkan untuk ke kampus lumayan banyak namun ketika sesampainya di kampus ternyata harapan untuk mendapatkan kuliah serta kumpul tugas sirnalah sudah.
Lain lagi dengan mahasiswa yang tergabung di UKM. Mereka merasa dirugikan karena proses perekrutan anggota menjadi terhambat. Misalnya saja Dipanegara Study Club (Dimensi) yang membuka perlombaan IT, mereka  terpaksa harus mengundur waktu pelaksanaannya hingga tanggal 23 Mei, yang seharusnya kegiatan itu dimulai sejak tanggal 16 Mei lalu. Terlepas dari berbagai opini ditengah mahasiswa, masih banyak juga yang mendukung pergerakan teman-teman yang menolak kebijakan-kebijakan yayasan (kampus) yang tidak relevan lagi terhadap mahasiswa. (Bahar.Format_red)

Tidak ada komentar: