Kami (Format.Red) mencoba mewawancari beberapa mahasiswa. Ternyata masih ada sebagian mahasiswa yang tidak begitu mempermasalahkan tugas yang diberikan oleh dosen. Mereka beralasan semua tugas yang diberikan oleh dosen adalah resiko mahasiswa. ”Tujuannya, kebanyakan dia (dosen.red) mau tahu apakah kita paham dengan materi yang diberikan atau tidak” ujar Ayha mahasiswi Teknik Informatika (TI) angkatan 2009.
Lain halnya ketika kami mewawancari seorang mahasiswi Jurusan Sistem Informasi (SI) Angkatan 2010, Yulianda, yang memandang tugas yang diberikan sangat membebani dirinya yang baru saja masuk bangku perkuliahan. “Merasa terbebani sich, banyak sekali tugasnya maksudnya kita mau final tapi tugas juga bertumpuk jadi kita terlalu banyak pikirannya, antara belajar untuk final dan tugas”, ujar cewek yang berjilbab ini.
Tugas sangatlah penting sebagai bahan penilaian dosen terhadap mahasiswa. Dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen, mahasiswa biasanya memakai sistem “copy paste” (nyontek) karena banyaknya tugas yang diberikan. “Soalnya mau bagaimana lagi, susah juga di selesaikan sendiri-sendiri”, lanjut Yulianda. Seorang mahasiswi juga menambahkan bahwa nyontek juga adalah sebuah usaha.
Ternyata tugas yang diberikan oleh dosen semata-mata hanya untuk mengejar nilai, dan menyampingkan pengetahuan yang ada di tugas. Karena terlalu banyaknya tugas yang diberikan dosen.
“Pena_kurcaci. red”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar