EMPANG KAMPUS
Oleh : Amrand_FormatRed
Ya, wajar saja ketika hujan yang terjadi di Makassar menjadi lebih tinggi di bulan januari ini, sesuai dengan penjelasan sebelumnya. Tapi ini menjadi sebuah ketidakwajaran ketika hujan itu lantas menghasilkan banjir, yang menggenangi hampir di setiap dataran rendah di kota ini.
Mari kita kembali kerucutkan pandangan, mari kita tatap kondisi kampus kita tercinta, STMIK DIPANEGARA MAKASSAR. Tidak bisa dipungkiri, semua mahasiswa di kampus ini mengeluh dengan ironi yang terjadi di sini. Mengapa tidak? Apakah seperti ini kondisi kampus yang “katanya” KAMPUS IT TERBAIK SE_INDONESIA TIMUR?
Dimana baiknya, ketika kita harus membuka sepatu keluar kampus, karena BANJIR? Siapa yang patut disalahkan? Tentunya bukan hujan yang turun terus-menerus, melainkan pembangunan di sekitar kampus kita, yang menggusur hampir semua tempat resapan air. Tak lepas dari itu, kita juga patut prihatin terhadap minimnya kepekaan pengelola kampus, dalam mengantisipasi kondisi yang seperti ini.
Bukankah kita memberikan income (pemasukan) yang cukup besar untuk kampus ini? Itu sudah menjadi rahasia umum, bahwa kita memberikan pendapatan sampai bermilyar-milyar untuk KAMPUS TERBAIK SE-INDONESIA TIMUR ini.
Rasanya tak masalah dengan pembayaran yang berjuta-juta itu, ketika memang kita dihadapkan pada fasilitas kampus yang memang memadai. Tapi, realitasnya tidak demikian, justru hari ini kampus kita tercinta tetap saja tergenang banjir, sampai-sampai kita seakan berjalan di pinggiran empang yang siap di sebari bibit ikan. Itu adalah satu titik, dari banyak titik masalah yang ada di kampus hari ini.
Apakah yang akan kita lakukan sekarang? Diam dan hanya bisa meratapi ironi di kampus kuning gading ini?. Atau mungkin ada di antara kita yang ingin memanfaatkan moment ini untuk mencarikan investor, yang ingin mengembangkan usaha EMPANG KAMPUS???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar